Anemia adalah gejala kekurangan darah merah yang rendah menyebabkan penderita memiliki tekanan darah yang rendah. Anemia juga disebabkan karena tubuh kekurangan mineral, zat besi, asam folat dan beberapa vitamin seperti A, B12, dan C. Selain itu bagi perempuan khususnya saat menstruasi yang berlebihan juga bisa menyebabkan anemia. Sehingga perempuan sangat rentan untuk terkena anemia dibandingkan laki-laki. Jika anda terkena anemia maka anda harus mengkonsumsi makanan penambah darah.
Halodoc, Jakarta - Pernahkah saat kamu sedang berdiri cukup lama tiba-tiba kamu merasakan mata yang berkunang-kunang, pusing tujuh keliling, dan lalu jatuh pingsan? Ada yang bilang hal itu terjadi karena disebabkan belum sarapan pagi atau tidak makan seharian. Tapi sebenarnya tanda-tanda tersebut mengarah pada tekanan darah rendah atau yang sering disebut hipotensi. Pengertian hipotensi sendiri adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah daripada tekanan darah normal. Saat darah mengalir lewat arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri, tekanan tersebut yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah dan disebut dengan tekanan darah. Akibat dari tekanan darah rendah bisa menyebabkan kepala terasa ringan, pusing, tubuh terasa tidak stabil atau goyah, dan kehilangan kesadaran. Hal ini karena terhambat atau terbatasnya jumlah darah yang mengalir ke organ vital seperti otak dan ginjal.
Terdapat dua ukuran yang digunakan dalam tekanan darah, yakni tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah). Tekanan darah normal memiliki ukuran berkisar antara 90/60 dan 140/90. Sedangkan hipotensi mempunyai tekanan darah di bawah 90/60. Sementara ukuran darah di atas 140/90 tandanya orang tersebut mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Berikut ini beberapa penyebab tekanan darah rendah dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui. Penyebab Tekanan Darah Rendah Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah, diantaranya yakni: 1. Cuaca Cuaca udara yang lebih panas bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah pada seseorang.
Orang yang sedang dalam kondisi rileks atau rutin berolahraga juga biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah 2. Penyakit Saraf Penyakit Parkinson yang merupakan penyakit saraf bisa menimbulkan hipotensi saat menjangkiti sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh otonom seperti mengendalikan tekanan darah. Anemia Penyebab tekanan darah rendah selanjutnya berasal dari penyakit anemia. Anemia adalah kondisi di mana kandungan hemoglobin di dalam darah rendah.
Gejala anemia salah satunya adalah tekanan darah rendah. Dehidrasi Dehidrasi bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan dan bisa disebabkan karena diare, kurang minum atau bahkan ketika puasa. Efek Samping dari Pengobatan Efek samping dari pengobatan juga bisa membuat seseorang mengidap tekanan darah rendah.
Beberapa obat yang bisa menurunkan tekanan darah yakni obat anti depresi, obat anti hipertensi seperti alpha-blocker dan beta-blocker, obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE Inhibitor), dan juga obat diuretik. Neurally Mediated Hypotension Kondisi yang terjadi saat seseorang berdiri terlalu lama, hingga aliran darah berkumpul pada bagian bawah tubuh.
Obat Darah Rendah
Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Pada umumnya hipotensi bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut: 1. Mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan garam. Karena sodium bisa menaikkan tekanan darah. Bagi kamu yang berusia lanjut, bisa diskusikan dulu dengan dokter kamu sebelum memberikan tambahan garam di dalam diet sehari-hari. Mengubah posisi dengan perlahan atau sebisa mungkin untuk tidak berdiri terlalu lama. Banyak mengonsumsi air putih guna meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi yang bisa memicu hipotensi. Tidur dengan 2-3 bantal agar ketika bangun dan berdiri tidak mengalami penurunan drastis terhadap tekanan darah.
Kurangi minuman beralkohol. Meminum secangkir kopi di pagi hari juga bisa membantu. Bila hipotensi menyebabkan gejala-gejala yang sangat mengganggu dan cara-cara di atas belum bisa menangani hipotensi, disarankan kamu mendiskusikannya dengan dokter untuk bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc dengan memilih layanan Contact Doctor untuk dapat berhubungan langsung dengan dokter.
Caranya dengan men- download aplikasi di dan. Setelah itu kamu bisa dengan mudah berdiskusi dengan dokter via chat, voice call, dan video call.